Diawal era pertumbuhan islam,
dunia pengetahuan mengalami zaman keemasan dengan bermunculannya ilmuan ilmuan
muslim yang hingga saat ini penemuannya masi digunakan dan menjadi rujukan
sebagai dasar dari perkembangan pengetahuan modern. Namun mungkin karna
kurangnya publikasi dan banyaknya peristiwa sejarah, menjadikannya nama nama
mereka kurang dikenal bahkan dikalangan umat muslim itu sendiri. Selama ini
sejarah perkembangan sains dan ilmu pengetahuan yang diajarkan disekolah formal
pada umumnya didominasi oleh nama nama para penemu dan ilmuan barat. Yakan?
Padahal FAKTANYA orang orang Islam lah yang pertama kali menemukan dan
mengembangkan beragam pengethuan
tersebut. Sejarah barat telah mengubur sejarah tentang mereka sehingga hanya
ilmuan muslim yang masuk dalam tinta sejarah penemuan didunia.
Berikut rangkuman Ilmuan Muslim
Didunia :
AL BATTANI, Adalah nama seorang ilmuan yang
disebut sebut berjasa menemukan hitungan jumlah hari dalam setahun. Ia lahir
didekat kota Batan Haran dan dikenal sebagai ahli astronomi dan matematika
terbesar didunia pada abad pertengahan.
Al Batani memiliki 2 karya yang
fenomenal dalam matematika dan astronomi. Dalam bidang metematika ialah ilmuan
yang pertama kali memperkenalkan fungsi Trigonometri berupa sinus cosinus
tangen secant cosecant & cotangent. Ngga Nyangka Kan?! Dalam bidang
astronomi ialah ilmuan yang pertama kali berhasil mengukur lamanya waktu dalam satu
tahun masehi secara teliti, yaitu 365 hari 5 jam 46 menit 24 detik. Sehingga
dari hasil pengukurannya inilah terdapat suatu perhitungan yang menyatakan
bahwa sekali dalam kurun waktu 4 tahun terdapat 1 tahun kabisat dalam tahun
masehi. Namun sayang sangat banyak diantara kaum cendikiawan muslim dari
berbagai disiplin ilmu saat ini yang tidak mengenalnya. Padahal tanpa beliau
perkembangan ilmu matematika, astronomi dan aplikasinya dibidang teknologi yang
berkaitan hingga saat ini, terutama perkembangan dan penemuan iptek yang banyak
mempergunakan fungsi trigonometri dan proses penciptaan dan pengembangannya.
IBNU SINA, Nama lengkapnya adalah Abu Ali
Husain bin Abdullah bin Hasan bin Ali bin Sina, Ibnu Sina adalah sosok intelektual muslim yang sangat jenius, nyaris tidak ada
tandingannya hingga sekarang. Terbukti saat masi berusia 10 tahun ia telah
hafal Al Quran sebanyak 30 juz dan pada umur 18 tahun ia sudah menguasai semua
ilmu pengetahuan yang ada pada saat itu baik Sains maupun Sosial. Terlihat
bahwa Ibnu Sina adalah sosok yang berwawasan sangat luas, Ia merupakan Bapak
Kedokteran Sedunia, WOW! Dibuktian ia sangat banyak membidangi
kelahiran ilmu kedokteran yang banyak dimafaatkan oleh kaum pelajar yang
mendalami ilmu kedokteran hingga saat ini, tak lekang oleh waktu dan zaman.
Bukunya yang terkenal dibidang kedokteran yaitu The Cannon of Medicine
(Al-Qanan fi’il-tibb) telah berabad abad menjadi pegangan di universitas
universitas terkemua di Eropa. Selain itu beliau juga menulis buku dalam jumlah
±
sekitar 500 buah buku dalam bidang keilmuan diantaranya : matematika,
astronomi, fisika, minerologi, ekonomi dan politik. Namun saying hamper separuh
karya beliau telah lenyap saat ini, pasca tantara mongol menyerbu kota Baghdad.
Ibnu Sina juga dikenal sebagai
filosof, psikolog, pujangga, pendidikan dan sarjana muslim yang hebat.
AL FARABI, Abu nasar Muhammad bin Muhammad
Ibnu Turkan ibnu Uzlab Al Farabi atau Alfarabi atau di eropa lebih dikenal
dengan nama Al Farabius ialah seorang ilmuan muslim berkebangsaan Turki yang
memiliki hubungan darah dengan bangsa Persia. Semasa kecil ia dikenal rajin
belajar dan memiliki otak yang cerdas. Ia belajar agama, Bahasa arab, Bahasa
turki dan Bahasa Persia dikota kelahirannya FARAB. Setelah dewasa Al farabi
pindah ke Baghdad dan tinggal disana sekitar 20 tahun lamanya. Disana ia
memperdalam filsafat, logika matematika, etkia, ilmu politik dan sebagainya.
Dari Baghdad Al Farabi pindah ke
Haran Iran, disana ia belajar filsafat Yunani pada beberapa orang ahli. Tak
berapa kemudian ia pun meninggalkan Haran dan kembali lagi ke Baghdad. Selama
di Baghadad ia menghabiskan waktunya untuk mengajar dan menulis. Al farabi
mengarang buku tentang logika, fisika ilmu jiwa, metafisika, kimia, ilmu
politik bahkan tentang musik. Walau kebanyakan karyanya yang ditulis dalam Bahasa arab telah hilang dalam peredaran
dan diperkirakan hanya tersisa sekitar 30 buah, karya beliau yang paling
fenomenal dalam ilmu fisika adalah mengenai fenomena gelombang bunyi, yang
dipergunakan dalam not nada musik yang dimulai pada nada dasar frekuensi 400
heartz, hingga kenaikan pada frekuensi tertentu yang dapat menghasilkan bunyi
not pada secara bertingkat. Semua hasil karya beliau telah terdokumentasi dalam
bukunya yang berjudul ‘Kibat Al Musika’.
IBNU HAYYAN, Ibnu Hayyan atau di Eropa lebih
dikenal dengan nama Gaber
adalah seorang alhi filosof dan logika yang bekerja dibidang fisika dan
kedokteran. Namun selain itu ia juga memiliki keahlian yang luar biasa dibidang
kimia. Ia sangat mahir dalam perkara pemisahan zat kimia seperti kristalisasi,
destilasi, kalsinasi, ekstraksi dan sebagainya.
Keahlian lain yang dimiliki
adalah kemampuan yang baik dalam membuat berbagai jenis zat asam. Sehingga
tampak bahwa ialah ilmuan pertama kali yang menemukan berbagai macam prinsip
prinsip pemisahan zat dalam Ilmu kimia yang terpakai hingga zaman sekarang,
dalam bidang Keilmuan Fisika dan Kimia. Maka tampaklah Jika Ibnu Hayyan tidak
ada diperkiran minyak bumi hingga saat ini tidak akan bisa diolah menjadi
beberapa macam seperti bensin, aftur, solar dan sebagainya. Karna proses
pengolahan minyak bumi menjadi berbagai macam fraksi berkaitan dengan proses
destilasi. Secara otomatis tidak akan ada kegiatan industrialisasi dan
transportasi sampai saat ini. Selain itu dapat juga kita lihat jika Ibnu Hayyan
tidak ada maka mungkin tidak akan ada proses pembuatan gula dan garam yang
berkaitan dengan proses kristalisasi.
AL KHWARIZMI, Atau yang dikenal di Eropa dengan
nama al-Gorismi.
ia sangat terkenal dalam hitungan atau aritmatika moderat yang merupakan dari ilmu matematika.
Ia memiliki buku yang sangat terkenal yaitu Al Jabar Al Muqawwalah yang
terkenal di Eropa. Adapun fakta lain adalah Algoritma yang dapat diartikan
sebagai langkah yang harus ditempuh dalam memecahkan suatu permasalahan.
Algoritma merupakan jantung ilmu
informatika computer. Maka tanpa kehadirannya dalam percaturan dunia Sains
bahwa mungkin tidak akan ada teknologi computer di zaman ini.
Dalam bidang keilmuan geografi
dan perbintangan atau astronomi ia juga memiliki karya fenomenal. Hal ini
dibuktikan dengan adanya karyanya dalam table astronomis.
Semoga Bermanfaat.